Rabu, 30 Desember 2015

3 HAL PENTING YANG HARUS ANDA EVALUASI DI AKHIR TAHUN 2015


3 Hal Penting yang Harus Anda Evaluasi di Akhir Tahun 2015 ini


Nggak terasa, hari ini sudah memasuki hari terakhir di tahun 2015. Besok sudah memasuki tahun 2016. Tentunya Anda pasti menginginkan peningkatan dalam segala hal.


Tapi, sebelum Anda tingkatkan, pastikan dulu sudah diukur apa yang akan ditingkatkan itu. Karena hanya sesuatu yang bisa diukur yang dapat ditingkatkan.

Akhir tahun memang menjadi masa-masa sibuk bagi sebuah perusahaan, pelaku UMKM atau apapun bisnis Anda. Ada yang namanya tutup buku, rapat akhir tahun dan sebagainya.

Namun, ada yang paling penting bagi semua pelaku usaha. Baik pelaku usaha offline maupun pelaku usaha online. Untuk pengusaha pemula (seperti Saya) dan bahkan untuk pengusaha yang sudah lama buka usaha.

Ada beberapa hal yang harus Anda evaluasi. Tujuannya sangat jelas, yaitu demi kebaikan bisnis Anda ke depan.

Pastikan semua yang belum tercapai tahun ini, harus bisa tercapai tahun depan. Bahkan, bukan hanya untuk dicapai, tapi usahakan dilampaui. Setuju? :)

Inilah 3 Hal Penting yang Harus Anda Evaluasi.

1. PEMBUKUAN (FINANCIAL)

Banyak Saya temui pengusaha yang lupa akan hal ini. Bukan hanya pengusaha pemula seperti Saya, pengusaha besar yang omsetnya sudah ratusan juta bahkan milyaran pun ada yang lupa atau meremehkan pembukuan bisnisnya.

Kata salah satu guru Saya, pak Heppy Trenggono “70% pengusaha di Indonesia itu Financially Incompetence”. Apa itu? ya.. BUTA FINASIAL.

Pastikan Anda bukan salah satu dari 70% itu. Buktikan bahwa Anda termasuk yang 30% nya. Oke? ^_^

Apakah selama ini Anda sudah mencatat segala aktivitas keuangan bisnis Anda?

Jika sudah bersyukurlah, Anda sudah bisa menghitung berapa jumlah laba selama 2015 ini. Jangan lupa sedekahnya ya.. :)

Jika belum, Anda harus berjanji kepada diri sendiri sebagai komitmen Anda,

"mulai tahun 2016 Saya akan rapih menulis aktivitas keuangan bisnis Saya, berapa uang yang masuk, berapa uang yang keluar, pengeluaran Rp.1000 untuk parkir pun harus Saya tulis"

2. TARGET dan PENCAPAIAN


Selama 2015 ini, apa target yang belum tercapai? Kenapa belum tercapai? Tulis penyebabnya, evaluasi habis-habisan.


Tentukan target selama tahun 2016 secara detail dan jelas. Sekali lagi, secara DETAIL dan JELAS. Bagaimana caranya? Banyak. Salah satunya adalah dengan dipecah-pecah, dimulai dari target harian, target bulanan hingga target setahun ke depan.

Sehingga di tahun 2016 Anda siap untuk mencapai bahkan melampaui target Anda. Tidak hanya itu, tanpa disadari Anda juga bisa melampaui kompetitor Anda. Lalu, Anda benar-benar siap untuk melesat lebih jauh dari kompetitor Anda. ^_^

3. KOMUNITAS / SILATURAHMI


Coba hitung, berapa jumlah komunitas yang Anda ikuti di dalamnya? Jika belum punya, maka berkomunitaslah. Kalau sudah tapi masih 1 atau 2, tambah lagi. Kalau sudah banyak, bagus. Tinggal perbaiki kualitasnya.


Carilah komunitas-komunitas di sekitar Anda (yang POSITIF tentunya). Gabung di dalamnya. Perkenalkan diri Anda dan usaha Anda. Jalin silaturahmi yang baik dengan semua anggotanya.

Masih ingat kan? Jika kita memperbanyak silaturahmi, rezeki kita juga insya Allah akan bertambah berkali-kali lipat. ^_^

Contoh komunitas : IIBF, TDA, ODOJ dll.


Apakah 3 Hal di atas Penting untuk Anda Evaluasi? :)

Percaya nggak percaya, itulah 3 hal penting yang harus Anda evaluasi habis-habisan.

Tapi, sebenarnya ini bukan hanya untuk Anda, untuk Saya juga.

Jika Anda setuju, mungkin info ini juga cocok untuk teman, sahabat atau saudara-saudara Anda yang perlu untuk dibantu mengevaluasi.


Salam Hangat,
-- Agung Sugiharto --
Pengusaha Tangguh

Pertanyaan Bisnis

WA: 0857-4270-7279

Minggu, 27 Desember 2015

KARYAWAN DENGAN GAJI 4,5 MILYAR PER MENIT?


KARYAWAN DENGAN GAJI 4,5 MILYAR RUPIAH PER MENIT?



Emang bisa mas? Gimana caranya?

Jawaban Saya simple. Cukup 2 kata. SANGAT BISA.

Eitts.. Jangan dibaca mentah-mentah, baca dulu tulisan jelek ini sampai akhir. (Kalau mau sih. hehe)

Jadi begini, sebelum Saya jelaskan bagaimana caranya seorang karyawan bisa mendapatkan gaji 4,5 Milyar per menit, biarkan Saya bertanya kepada Anda tentang beberapa fakta berikut ini.

Yang jadi buruh, dapat upahnya upah buruh kan?
Yang jadi guru, tentu dapat gajinya gaji guru kan?
Yang jadi karyawan, jelas dapatnya juga gaji karyawan kan?

Lalu, kok bisa karyawan bergaji 4,5 Milyar per menit? Kerjanya apa? Boro-boro 4,5 Milyar per menit, 1 Milyar per bulan aja nggak ada. (menurut Saya)

Tunggu dulu, sabar sedikit, sebentar lagi Anda akan tau bagaimana caranya. Please jangan dulu penasaran.

Berapapun upah atau gaji yang Anda dapatkan saat ini (Jika Anda bukan pengusaha), yang penting adalah apa? Yap, betul sekali, disyukuri. Berapapun pendapatan yang Anda terima dari hasil bekerja saat ini, yang penting disyukuri.

Karena tentu nggak bisa, Anda jadi buruh tapi dapat upahnya 50 juta per hari. Nggak bisa juga misal Anda jadi guru dapat gajinya 100 juta per bulan. Apalagi jika Anda seorang karyawan tentu nggak bisa dapat gaji 4,5 Milyar per menit. Kalaupun bisa hanya Anda yang bisa menggaji diri sendiri.

Sekali lagi yang penting apa? Disyukuri.. :)

Bagaimana caranya? Banyak.. Tentu Anda sudah tau sendiri soal hal ini. Tapi izinkan Saya tuliskan sedikit contohnya versi Saya sendiri. Boleh..? :) 

- Dimanfaatkan untuk yang baik-baik (Sedekah, amal, donasi dll)
- Jangan beli yang tidak perlu.
- Jangan beli kalau belum bener-bener mampu.
- Investasi Leher ke atas (ILMU)
- Investasi Leher ke bawah (pikir sendiri)
- Hidup sederhana saja, kreatiflah yang harus mewah.
- Waspadai ilusi RIBA yang tetap dinikmati.

Tentu masih banyak lagi tambahan versi Anda. Yang penting gunakan untuk hal kebaikan. Betul?

Jangan pernah berfikir rezeki Anda akan berkurang saat dikeluarkan untuk kebaikan. Fikirkan Rezeki Anda akan berlipat-lipat setelah "dibuang" untuk kebaikan. Percayalah, karena ada Tuhan Yang Maha Kaya.

Seperti yang sudah tertulis dalam kitab suci Al-Qur an :

"TAK ADA BALASAN UNTUK SUATU KEBAIKAN, KECUALI KEBAIKAN ITU SENDIRI"

Salam Hangat
Dari sahabatmu

-- Agung SugihArto --
Pengusaha Tangguh